SOLOK – Dalam aksi cepat tanggap, Kapolres Solok AKBP Muari, S.IK, MM, MH, memimpin peletakan batu pertama program bedah rumah bagi pasangan Lansia Kakek Acin dan Nenek Bainar di Jorong Sambuang, Nagari Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Aksi ini menjadi respons nyata atas kondisi memprihatinkan pasangan ini yang sempat viral di media sosial.
Acara yang berlangsung pada Jumat, 6 Desember 2024 itu turut dihadiri Wakil Bupati Solok sekaligus Bupati terpilih Jon Firman Pandu, SH, dan istri, Ny. Nia Jon Firman Pandu, Camat Kubung Acil, Kapolsek Kubung AKP Nafris, SH, Ketua BAZNAS Kabupaten Solok Drs.Edwar, MM, Kanit Turjawali IPDA Sugeng, Kanit Paminal Propam Polres Solok Bripka Isperi Mulyadi, Walinagari Tanjung Bingkung Mardanus dan jajaran perangkat nagari, serta turut dihadiri masyarakat setempat.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Anas Yusuf
|
Harapan Terjawab bagi Kakek Acin dan Nenek Bainar
Kisah Kakek Acin dan Nenek Bainar sebelumnya viral di media sosial setelah rumah mereka luluh lantak akibat badai puting beliung pada 23 November lalu. Pasangan Lansia ini terpaksa bertahan di bawah tenda darurat selama lebih kurang tiga minggu, dengan berlantaikan tanah dan beralaskan terpal. Kondisi mereka diperparah oleh keterbatasan fisik, Kakek Acin lumpuh di salah satu kakinya, sementara Nenek Bainar mengalami gangguan pendengaran yang menyulitkan komunikasi sehari-hari.
Beruntung, kabar tentang kondisi memprihatinkan pasangan lanjut usia ini akhirnya sampai ke telinga pihak berwewenang. Polres Solok berinisiatif membangun rumah layak huni untuk Nenek Bainar dan Kakek Acin.
Kapolres Solok melalui program bedah rumah dengan anggaran Rp25 juta yang bersumber dari zakat personel Polres Solok, menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Solok untuk mewujudkan rumah layak huni bagi pasangan tersebut.
"Semoga pengerjaannya cepat selesai sehingga Kakek Acin dan Nenek Bainar bisa segera menikmati tempat tinggal yang lebih nyaman. Kami juga mendoakan agar mereka sehat dan kondisinya semakin membaik, " ungkap AKBP Muari.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap
|
Kedepannya tambah Kapolres, pihaknya akan meninjau kekurangan yang ada, untuk kemudian melakukan kegiatan sosial dalam bentuk lain, mengingat memang Polres Solok selama ini rutin melakukan kegiatan-kegiatan sosial setiap bulannya, yang menyentuh langsung ke masyarakat di wilayah hukumnya melalui kolaborasi dengan BAZNAS, yang hakekatnya membantu program-program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan itu Kapolres bersama Wakil Bupati dan Ketua BAZNAS menyerahkan bantuan Sembako kepada Nenek Bainar dan Kakek Acin.
Langkah Cepat dan Kolaboratif
Langkah super sigap dimulai dengan peninjauan langsung oleh Kanit Paminal Propam Polres Solok, Bripka Isperi Mulyadi, yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial. Hanya dalam waktu dua hari setelah peninjauan, pembangunan rumah dimulai dengan ditandai peletakan batu pertama oleh orang nomor satu di Polres Solok ini.
"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk membantu sesama. Kami ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat, sesuai dengan prinsip bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain, dan sekitar" lanjut Kapolres Muari.
Program bedah rumah ini merupakan yang ketiga selama masa jabatannya, setelah dua rumah sebelumnya berhasil dibangun di Nagari Saok Laweh dan Koto Baru, Kecamatan Kubung.
Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, menyampaikan rasa syukur atas inisiatif Polres Solok.
"Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Polres Solok yang telah membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program ini. Kolaborasi dengan BAZNAS menjadi langkah positif untuk masa depan, " ujarnya.
Dengan sinergi antara Polres Solok, pemerintah daerah, dan masyarakat, program ini diharapkan menjadi inspirasi untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Semoga ke depan semakin banyak kegiatan sosial yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka yang membutuhkan, " tutup Wakil Bupati Solok.
Sementara Walinagari Tanjung Bingkung, Mardanus, mengatakan bahwa pemerintah nagari sejak awal kejadian telah berupaya memberikan bantuan berupa Sembako dan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Perkim, dan BNPB. (Amel)