Tim Koalisi ‘Bersama Membangun Negeri’ Resmi Dibentuk Ega Yudistira Didaulat Sebagai Ketua

    Tim Koalisi ‘Bersama Membangun Negeri’ Resmi Dibentuk Ega Yudistira Didaulat Sebagai Ketua

    SOLOK - Tim Koalisi ‘Bersama Membangun Negeri’ resmi dibentuk Selasa, 27 Agustus 2024. Koalisi ini dibentuk untuk mendukung bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Solok Budi Satriadi - Hardinalis Kobal (BS-HK). Ega Yudistira didaulat sebagai Ketua Koalisi.

    Penunjukan Ega Yudistira sebagai ketua dinilai strategis karena perannya yang signifikan di tengah masyarakat Kabupaten Solok.

    "Pembentukan Tim Koalisi ini merupakan langkah awal yang sangat penting bagi kami. Dengan kepemimpinan saudara Ega Yudistira, diharapkan akan bekerja efektif dan efisien dalam menyusun strategi pemenangan, " ujar Dino Rawan Putra yang merupakan perwakilan tokoh masyarakat Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung.

    Selain pembentukan pengurus, pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi bagi perwakilan masyarakat di 74 Nagari se-Kabupaten Solok untuk memberikan pandangan dan masukan terkait strategi tim koalisi dalam menghadapi proses pendaftaran bakal calon ke KPU.

    Dino juga mengucapkan terima kasih kepada partai-partai pengusung yang telah bekerja sama untuk membentuk tim yang solid.

    "Kami berharap tim ini dapat bekerja dengan baik, terutama dalam mensosialisasikan program pasangan Budi Satriadi - Hardinalis Kobal kepada masyarakat. Dengan begitu, kita bisa menarik hati rakyat dan meraih suara terbanyak dalam Pilkada nanti, " katanya lagi.

    Untuk diketahui, bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Solok Budi Satriadi - Hardinalis Kobal akan mendaftarkan ke KPU Kabupaten Solok pada Rabu 28 Agustus 2024. Budi Satriadi - Hardinalis Kobal diusung oleh partai Demokrat, PPP, Gelora, PSI dan partai Ummat.

    Dia pun meminta doa dan dukungan dari masyarakat Kabupaten Solok untuk kelancaran proses pendaftaran tersebut.

    "Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengantar Bapak Budi Satriadi - Hardinalis Kobal ke KPU untuk mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Solok, " katanya.

    Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Koalisi Bersama Membangun Negeri yang Ega Yudistira. Ia menegaskan bahwa tim koalisi akan bekerja keras untuk memenangkan pasangan Budi Satriadi - Hardinalis Kobal dalam Pilkada Kabupaten Solok 2024.

    "Setelah pembentukan tim koalisi ini, langkah awal yang akan kami lakukan adalah mengantarkan para bakal calon mendaftar ke KPU. Setelah itu, kami akan menggelar deklarasi pada hari yang sama, " ungkap Ega Yudistira.

    Dia juga menjelaskan bahwa dalam proses pendaftaran nanti, Koalisi akan melibatkan seluruh kader dan anggota partai pengusung, serta tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, tim relawan, dan masyarakat luas. Antusiasme masyarakat untuk ikut serta dalam acara pendaftaran ini sudah sangat tinggi, dan tim koalisi siap memfasilitasinya.

     

    "Dukungan masyarakat sangat penting bagi kami. Oleh karena itu, kami akan memastikan bahwa setiap yang ingin berpartisipasi akan kita fasilitasi, " pungkas Ega Yudistira.

    Dengan adanya Tim Koalisi ‘Bersama Membangun Negeri’, langkah awal bakal Paslon (BS-HK) menuju Pilkada Kabupaten Solok 2024 telah resmi dimulai. Seluruh pihak berharap koalisi ini akan membawa perubahan positif dan kemenangan bagi pasangan Budi Satriadi - Hardinalis Kobal.

    #solok #pilkada2024 #pemilihanserentak2024 #pilkadakotasolok #budisatriadi #hardinaliskobal #pilkadasolok
    JIS Sumbar

    JIS Sumbar

    Artikel Sebelumnya

    Sat Lantas Polres Solok Peringkat II Peningkatan...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Solok Kukuhkan Perpanjangan Masa...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Pjs Wako Kembali Tegaskan ASN untuk Netral, Warga Jangan Terpancing Isu Negatif
    Keberhasilan Rusma Yul Anwar  Tekan Angka Kemiskinan Paling Rendah Sepanjang  Dua Periode Terakhir
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?

    Tags